Persaingan dengan Tenaga Kerja Asing atau yang biasa kita sebut
dengan MEA memberikan kesempatan kepa negara ASEAN untuk bisa meningkatkan
taraf perekonomian negara mereka. Tetapi dalam akan terjadi persaingan antar
negara untuk bisa menjadi pemimpin dalam distribusi dalam segi hal. Dan
tujuannya adalah untuk saling bersaing merebut pangsa pasar di Asia Tenggara.
Ada beberapa manfaat dan tujuan informasi yang bisa diketahui tentang MEA :
1. Memberikan
peluang kepada seluruh perkerja yang berada di kawasan Asia Tenggara untuk
meningkatkan taraf hidup mereka dengan adanya lapangan pekerjaan yang begitu
luas.
2. Produk
yang di produksi baik dari dalam negeri ataupun luar negeri dapat
diperdagangkan dengan bebas.
3. Sehingga
produk dalam negeri pun mau tak mau harus bersaing dengan produk negara lain.
Dan sudah terbukti produk dari Indonesia sudah banyak yang dipasarkan ke luar
negeri.
4. Dampak Positif lainnya yaitu
investor Indonesia dapat memperluas ruang investasinya tanpa ada batasan ruang
antar negara anggota ASEAN. Begitu pula kita dapat menarik investasi dari para
pemodal-pemodal ASEAN. Para pengusaha akan semakin kreatif karena persaingan
yang ketat dan para professional akan semakin meningkatakan tingkat skill,
kompetansi dan profesionalitas yang dimilikinya.
Tujuan dibentuknya MEA untuk meningkatkan stabilitas
perekonomian dikawasan ASEAN, serta diharapkan mampu mengatasi masalah-masalah
dibidang ekonomi antar negara ASEAN. Selama hampir dua dekade , ASEAN terdiri
dari hanya lima negara - Indonesia , Malaysia , Filipina , Singapura , dan
Thailand - yang pendiriannya pada tahun 1967. Negara-negara Asia Tenggara
lainnya yang tergabung dalam waktu yang berbeda yaitu Brunei
Darussalam (1984), Vietnam (1995 ) , Laos dan Myanmar (1997 ) , dan Kamboja (1999
). Tenaga kerja dari negara-negara lain di ASEAN bisa bebas bekerja di
Indonesia. Sebaliknya, tenaga kerja Indonesia (TKI) juga bisa bebas bekerja di
negara-negara lain di ASEAN.
Dan ada beberapa strategi yang dapat kita lakukan untuk menghadapi
MEA anatara lain :
1.
Mengasah
Skill
Dengan adanya MEA, kamu dapat memacu
diri sendiri untuk dapat bersaing dengan tenaga kerja asing. Tingkatkan
kemampuan yang kamu miliki, kamu akan menjadi lebih terampil di dunia kerja
nanti. Selain itu tentunya SDM yang berkualitas di dalam negeri akan
bermunculan dan siap bersaing. Tidak hanya hardskill, tetapi kamu juga harus
mengasah kemampuan softskill. Terutamaleadership skill, karena seseorang yang
berbakat memimpin selalu dibutuhkan dimana saja. Karena seorang pemimpin
cenderung peduli dengan kemajuan kelompok atau organisasinya.
2.
Mempersiapkan Mental yang Kuat
Ubahlah cara pandang dan mental kamu
agar lebih mantap dalam menghadapi MEA. Orang yang memiliki mental
setengah-setengah adalah mereka yang hanya bisa menyalahkan pemerintah dan
kebijakan yang dibuat. MEA bertujuan untuk memperbaiki ekonomi pasar dan SDM
Indonesia, tetapi bagaimana bisa tercapai jika pelaku ekonomi dan warga
negaranya tidak mendukung adanya MEA? Agar dapat memiliki kompetensi yang tidak
kalah dengan asing, hal yang perlu kamu lakukan adalah berpikir sedikit terbuka
dengan melihat segala sesuatu dari berbagai sudut pandang. Sehingga kamu
terhindar dari prasangka dan pola berpikir yang buruk.
3.
Belajar Bahasa Asing
Ini sangat penting sebagai bekal
kamu ketika melamar kerja nanti. Dengan mempelajari bahasa asing akan membantu
kamu dalam hal berkomunikasi, mengasah keterampilan kognitifitas, meningkatkan
nilai jual diri kamu, dan sebagainya. Tentunya kemampuan bahasa asing kamu juga
harus diimbangi dengan kemampuan public speaking yang baik. Cobalah untuk terus
belajar dan tidak takut untuk menjalin komunikasi dengan orang luar negeri.
4.
Mengembangkan Kemampuan Akademik
Berpikir di luar kotak atau yang
lebih sering dikenal dengan istilah think out of the box bermaksud agar kamu
bisa berpikir tajam, kritis, dan kreatif. Tetapi agar dapat mengembangkan
kemampuan kamu, berpikirlah seperti tidak ada kotak, dengan kata lain tidak
adanya batasan dalam berkarya. Dengan tidak mengesampingkan kepekaan dan
kecakapan, kamu bisa bebas mengembangkan kreativitasmu tanpa batas.
5.
Perluas Jaringan Komunikasi
Perluas pergaulan kamu dengan
memperbanyak kenalan, mengikuti komunitas dan organisasi (dalam dan luar
kampus), dan membangun hubungan baik dengan para profesional. Semakin luas
jaringan komunikasi yang kamu bangun, semakin baik. Dan pastinya semakin besar
peluang kamu untuk mengembangkan usaha dan karir.
Sumber & blog sebagai acuan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar